enjoy with my blog :D

welcome ...

this is my wordl happy and enjoy with my blog


Senin, 28 November 2011

Sedikit Renungan Tentang Ibu


Pernahkah kita sejenak berfikir ataupun merenung tentang apa dan bagaimana perasaan atau  yang dirasakan oleh orang tua kita terutama ibu kita selama ini. Bagaimana selama ini ibu berjuang untuk  mendidik dan  membesarkan kita dengan sebaik- baiknya hingga kita dapat berdiri disini saat ini.
Berawal pada saat seorang ibu mengandung, ibu memikul atau membawa beban yang sangat berat ditubuhnya, tapi ibu tetap menjaganya dengan susah payah, ibu berusah untuk melindunginya. Ibu membawa beban yang berat itu kemanapun ia melangkah,bayangkan saja kalau kita kemana – mana dengan membawa tiga buah kelapa di perut kita, Wauu sangat sulit dibayangkan , ibu tak hanya membawa beban itu tanpa merasakan sesuatu yang tidak enak untuknya, ibu seringkali merasakan pusing , mual , muntah bahkan terkadang  jatuh pingsan karena kelelahan dengan semua itu, terlebih lagi pada saat ibu tidur sebenarnya iya sangat tidak leluasa dengan posisi tidurnya yang tidak bisa asal gerak, kita bisa membayangkan jika kita yang merasakan hal tersebut betapa sulitnya kita ketika pada saat tidur pun harus sangat berhati – hati dan yang lebih menakjubkannya lagi, walaupun itu cukup menyiksanya, ibu tetap menyayangi beban atau anaknya tersebut.
ketika saat – saat membahagiakan yang dinanti - nantinya itu tiba, seorang ibu melahirkan bebannya itu yang ia sebut “Anaknya”, kedunia ini dengan rasa sakit yang sangat amat luar biasa. Ibu merawatnya dengan penuh kasih sayang, ibu juga sangat berhati – hati dalam segala hal yang akan dilakukan untuk anaknya tersebut, dan ibu tak segan – segan untuk mengorbankan waktunya untuk mengajari segala hal dan segala sesuatu yang baik untuk anaknya. Dengan harapan yang besar kelak anaknya akan menjadi anak yang baik dan berbakti.
Kemudian ketika anaknya telah tumbuh menjadi seorang remaja , disinilah dimulai kegelisahan, ketakutan dan kesabaran seorang ibu diuji dengan segala pola dan tingkah kenakalan anaknya. Walaupun demikian Ibu tetap sabar memberikan nasehat – nasehat yang baik dan berguna untuk anaknya kelak ketika dewasa .
Dan saat ini ibu hanya berharap anaknya bisa tumbuh dengan baik dan dapat menjadi pribadi yang mandiri. Seorang ibu tidak mengharapkan imbalan sedikit pun bahkan sepeserpun dengan apa yang telah dilakukan dan dirasakannya. Walaupun mungkin anaknya akan melupakan segala sesuatatu tentangnya ketika anaknya sudah berkeluarga nanti.
Jadi kesimpulan dari semua ini iyalah kita harus lebih sering untuk merenung dan mengingat tentang kebaikan apa sajakah yang telah dilakukan dan diberikan orang tua kita kepada kita semua dan tentu saja kita tidak hanya sebatas untuk mengingat dan merenung saja, kita harus mewujudkan atau merealisasikannya dengan cara berbakti kepada kedua orang tua kita terutama ibu selagi beliau masih ada.
Aryanipermatasari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar