LENSA BIFOKAL

saatnya bagi bagi ilmu lagi !!!

ini sedikit dari kumpulan materi dan tugas tugas saya sebagai seorang mahasiswi REFRAKSI OPTISI 

LENSA BIFOKAL

A. PENGERTIAN

Pengertian lensa bifocal adalah lensa yang terdiri dari dua bagian dan masing – masing bagiannya mempunyai titik focus serta kekuatan yang berbeda. Bagian yang berisi ukuran untuk koreksi jauh disebut distance portion (DP), bagian yang berisi ukuran untuk koreksi dekat disebut reading portion (RP). Serta ada pula istilah yang disebut dengan Reading addition (add) yang merupakan kekuatan spheris positif yang ditambahkan pada ukuran jauhnya untuk menghasilkan ukuran dekat / baca.

B. MACAM – MACAM LENSA BIFOKAL

            Franklin (split) bifocal

Desain ini merupakan bentuk bifocal pertama  yang dibuat pertama kali oleh Benjamin Franklin pada abad ke 18. Terdiri dari dua lensa ( ukuran jauh dan ukuran dekat) yang dibelah menjadi dua, kemudian disatukan pada rim dengan setengah bagian atas untuk koreksi jauh dan setengah lagi bagian bawah untuk koreksi dekat. 

Dan kemudian pada pertengahan abad ke 19 mulai diperkenalkan desain yang sama tetapi dengan bentuk segment downcurved. Kemudian pada akhir abad ke 19 desain itu dikembangkan lagi yaitu tepi dari potongan kedua lensa tersebut salah satunya di bevel dan yang lain dibuat groove, dan kemudian direkatkan menjadi satu (perfection bifocal).

Desain Franklin (split) bifocal Jika dilihat dari segi optic desain bifocal ini sangat baik karena titik focus masing – masing dapat diletakkan sesuai posisi yang diinginkan.   Namun dari segi kosmetik desain ini tidak memuaskan karena garis pembatasnya terlihat sangat menyolok.

Upcurve bifocal

Desain ini pada awalnya dikembangkan pada pertengahan abad ke 19 di Amerika, desain upcurve bifocal sangat berbeda dengan desain franklin (split) bifocal karena pada desain ini segmentnya ada diatas dan berfungsi untuk melihat jauh, sedangkan lensa utamanya untuk melihat dekat. Segmentnya berbentuk melengkung keatas sehingga batas segment yang paling bawah disebut segment bottom.

  

Cemented bifocal

Pada tahun 1880 diperkenalkan desain lensa bifocal dengan segment dilekatkan pada lensa utama dimana kelengkungan permukaan yang bersentuhan adalah sama. Pada awalnya menggunakan perekat Canada Balsam, namun saat ini telah diganti dengan epoxy resin.

Cemen kryptok bifocal

Selama abad ke 19 terus dilakukan percobaan – percobaan dalam pembuatan lensa bifocal yang lebih baik lagi dimana segment yang dilekatkan indeks biasnya lebih tinggi (1.67) dari lensa utamanya (1.52). Kemudian segmentnya disisipkan pada pemukaan belakang lensa utama kemudian ditutup dengan lensa plano yang dilekatkan pada seluruh bagian permukaan lensa. Dan lensa ini disebut lensa kryptok bifocal yang diambil dari bahasa yunani “kruptos” yang berarti rahasia atau terpendam.

Fused bifocal

Merupakan desain bifocal yang paling popular karena sangat menarik dari segi kosmetik, segment atau bagian bacanya hampir tak terlihat lagi, hal ini terjadi karena dibuat dengan indeks bias segmentnya lebih tinggi dari lensa utamanya.

Solid bifocal

Adalah desain lensa bifocal yang memiliki kelengkungan permukaan berbeda pada masing – masing bagiannya, dan untuk menghasilkan addition pada permukaan segmentnya dibuat lebih cembnung.

Invisible solid bifocal

Pada desain Invisible solid bifocal lensa ini akan terlihat seperti lensa progressive karena bagian segmentnya akan sulit dibedakan dengan penglihatan kecuali diraba dengan jari akan terasa perbedaan kelengkungan permukaannya ketika melewati garis pemisah daerah jauh dan daerah dekatnya. Lensa ini disebut juga seamless atau blended bifocal.

Executive bifocal (straight-line solid bifocal)

Dengan desain garis pembatas antara daerah jauh dan dekatnya tampak sebagai garis lurus. Garis pembatas tersebut terletak pada bagian depan permukaan lensa. Pusat optic segmentnya terletak tepat pada garis pembatas.

  

Lensa trifocal

Pada lensa ini memiliki tiga area atau portion, dari distance portion, medium portion (intermediate addition) dan reading portion. Sedangkan daerah baca pada lensa bifocal maupun kacamata baca hanya dapat digunakan untuk melihat obyek yang berada dijarak baca normal. Jika obyek melebihi jarak baca normal (intermediate), maka penderita presbyop tersebut membutuhkan koreksi tambahan untuk dapat melihatnya. Kekuatan yang ditambahkan dengan ukuran jauhnya untuk menghasilkan ukuran jarak sedangnya disebut intermediate addition. Dan lensa ini disebut lensa trifocal karena memiliki tiga bagian yang berbeda serta tiga titik focus yang berbeda pula. Sementara batasan besarnya addisi untuk jarak sedangnya adalah antara 50 – 70% dari addisi bacanya, dan hal ini tergantung pada kemampuan akomodasi pemakai serta jarak sedang yang dibutuhkan pemakai.